DELI SERDANG (HARIANSTAR.COM) – Tim voli putra DKI memastikan diri maju ke 8 besar usai mengalahkan tim Aceh 3-0.
DKI menang 3 set langsung melawan Aceh, di GOR Voli Indoor Sport Centre Sumut, Sabtu (14/9/2024) pada gelaran PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Aceh harus menyerah dan menfakui kehebatan DKI yang diperkuat pemain proliga dengan skor set pertama 16-25, set kedua 19-25 dan set ketiga 16-25.
Sebelumnya, DKI menang di dua pertandingan yaitu mengalahkan Sulawesi Tengah 3-0, melibas Kaltim 3-0. Dengan meraih tiga kemenangan berturut turut, tim DKI peraih medali perak pada PON XX tahun 2021 di Papua memastikan diri melaju ke 8 besar.
“Kita masuk 8 besar,” kata asisten pelatih voli putra DKI Dadang Sudrajat yang ditemui usai pertandingan.
Menghadapi 8 besar, Dadang mengatakan, menyiapkan mental pemain karena pemain lawan juga sudah siap. “Di 8 besar, kita jumpa antara Sumut dan Bali,” ujarnya.
Ditanya mengenai strategi yang akan diterapkan kepada pemain, Dadang mengatakan, mereka sudah melihat bagaimana permainan Sumut dan Bali.
“Kita siapkan pemain untuk 8 besar karena di babak penyisihan menang. Di 8 besar, kalau kalah, kita sudah out, selesai,” ucapnya.
Maka, untuk meraih kemenangan di 8 besar, Dadang menyatakan akan bermain all out.
Disebutkannya, tim DKI diperkuat pemain pro liga seperti Oki, Robix Daudah. “Mereka juga harapan kita,” katanya.
Senada, kapten tim voli putra DKI Oki Damar juga mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah meraih kemenangan tiga kali, dan lolos ke 8 besar. “Masih ada beban satu pertandingan lagi. Kita harus rebut juara pool agar tidak terlalu rumit ke semifinal. Di penyisihan sama 8 besar sama aja, cuma kita pilih lawan,” ujarnya.
Sementara, pelatih tim voli putra Aceh M. Yusuf SKM mengatakan, mereka sudah bermain all out. Sudah bermain semaksimal mungkin. “Bahkan, sempat kita leading poin selisih dua dan tiga. Ternyata kita kalah jam terbang, mereka lebih berpengalaman. Materi pemain mereka pemain nasional, pro liga, lebih teruji. Akhirnya mereka berbalik dan mengalahkan kita 3-0,” ungkapnya.
Kekalahan itu juga diakui salah satu pemain Aceh, M. Dayat yang mengatakan, mereka kurang di pertahanan, passing dan servis. (YS)



























