MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Satu SPA di jalan Setia Budi, Kec. Medan Tuntungan yang diduga menyediakan layanan plus-plus terus beroperasi.
Padahal, lokasi berkedok SPA tersebut telah didemo dilaporkan oleh LSM LIPRA saat melakukan aksi damai di Polrestabes Medan dan Dinas Pariwisata Kota Medan beberapa waktu yang lalu, hingga viral di media maupun media televisi swasta.
Pantauan wartawan, meskipun sudah didemo, lokasi dugaan prostitusi di tempat usaha SPA masih terlihat eksis. Bahkan diduga mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang baru di Jalan M Basir Pangkalan Mansyur, Kec Medan Johor.
Tak hanya itu, pihak kepolisian, terutama Polsek Medan Tuntungan dan Satreskrim Polrestabes Medan serta Ditkrimum Poldasu, terkesan seakan tidak berani melakukan penutupan usai beredarnya dugaan praktek prostitusi di SPA tersebut.
“Buktinya Spa masih beroperasi dan malah kini telah membuka cabang baru di Kecamatan Medan Johor, seakan APH dan Dinas Pariwisata diduga melegalkan prostitusi di Kota Medan, terutama di Spa ini,” ungkap Pengamat Hukum, Ahmad Zufri, SH, Minggu (2/6/2024).
Sebelumnya Ahmad Zufri mengatakan, bahwa dirinya menjadi tanda tanya mengenai ijin Spa itu, serta meminta pihak Dinas Pariwisata Kota Medan harus segera menutup lokasi Prostitusi berkedok Spa tersebut, karena telah melukai umat beragama, jika masih tetap beroperasi, apalagi memiliki cabang baru lagi.
Selanjutnya Ahmad Zufri juga menegaskan, bahwa pihak kepolisian harus segera melakukan tindakan hukum terhadap pengusaha dan para pelaku Prostitusi di Spa tersebut.
“Sudah jelas ada prostitusi di dalamnya, seharusnya lakukan tindakan tegas terhadap pelaku dan pengusahanya, jika hal itu sudah terindikasi, harus segera tangkap pelaku dan pengusahanya, dan apalagi adanya dugaan perdagangan anak dibawah umur,” tegasnya.
Terpisah, Kasubdit Reknata Poldasu yang baru, AKBP Samosir ketika dikonfirmasi, Minggu (2/6), mengatakan bahwa dirinya yang baru menjabat, hari Senin (3/6), baru mulai masuk dan bertugas,
“Mohon maaf, saya senin besok (3/6) mulai masuk, mohon sabar, selanjutnya kita komunikasi,” pungkasnya. (Irwan)