• Latest
  • Trending
  • All
Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Sergai, Sakit Hati Dituding Selingkuh

Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Sergai, Sakit Hati Dituding Selingkuh

16 Januari 2024
Hari Perhubungan Nasional, Transportasi Tidak Hanya Soal Infrastruktur

Hari Perhubungan Nasional, Transportasi Tidak Hanya Soal Infrastruktur

17 September 2025
Polsek Gebang Diminta Tindak Tegas Gudang Mafia Inti dan Cangkang Sawit

Polsek Gebang Diminta Tindak Tegas Gudang Mafia Inti dan Cangkang Sawit

17 September 2025
PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77 Persen Polusi Organik

PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77 Persen Polusi Organik

17 September 2025
Konsep Otomatis

Polres Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Berastagi, 39 Adegan Diperagakan

17 September 2025
Bupati Karo Dukung Semangat Pelajar Lewat Lomba Baris-Berbaris

Bupati Karo Dukung Semangat Pelajar Lewat Lomba Baris-Berbaris

17 September 2025
Pemko Medan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Tertua Kota Medan, Ini Sejarahnya

Pemko Medan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Tertua Kota Medan, Ini Sejarahnya

17 September 2025
Ikuti Wawancara Paritrana Award, Rico Waas Paparkan Komitmen Perlindungan Ketenagakerjaan

Ikuti Wawancara Paritrana Award, Rico Waas Paparkan Komitmen Perlindungan Ketenagakerjaan

17 September 2025
PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas

17 September 2025
Thasrif Murhadi: Saatnya Pemda Berani Manfaatkan Obligasi dan Sukuk

Thasrif Murhadi: Saatnya Pemda Berani Manfaatkan Obligasi dan Sukuk

17 September 2025
Wagub Sumut Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Pemda Diminta Tekan Harga Beras

Wagub Sumut Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Pemda Diminta Tekan Harga Beras

17 September 2025
Buka Paritrana Award Sumut, Sekda: Pemprov Komit Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

Buka Paritrana Award Sumut, Sekda: Pemprov Komit Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

16 September 2025
Bobby Nasution Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025 Bersama DPRD

Bobby Nasution Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025 Bersama DPRD

16 September 2025
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
Rabu, September 17, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home HUKUM&KRIMINAL

Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Sergai, Sakit Hati Dituding Selingkuh

by Yunsigar
16 Januari 2024
in HUKUM&KRIMINAL
Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Sergai, Sakit Hati Dituding Selingkuh

AKP Andi Su jendral didampingi Kanit Reskrim Iptu Maruli Sihombing dan Ps. Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk saat memaparkan penangkapan pelaku NM, Senin (15/1/2024).

FacebookWhatsappTelegram

SERGAI (HARIANSTAR.COM) – NM (63) warga Dusun II Desa Cempedak Lobang, kecamatan Sei Rampah, Sergai diduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri Er (52) awalnya melakukan rekayasa, dengan berdalih istrinya tewas akibat gantung diri dirumahnya, Sabtu (13/1/2024) malam.

“Motif tersangka tega menghabisi nyawa istrinya karena sakit hati, tersangka kerap dituding selingkuh oleh korban,” kata Kapolsek Firdaus yang baru menjabat AKP Andi Su jendral didampingi Kanit Reskrim Iptu Maruli Sihombing dan Ps. Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Polsek Gebang Diminta Tindak Tegas Gudang Mafia Inti dan Cangkang Sawit

Polres Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Berastagi, 39 Adegan Diperagakan

Polda Sumut Ringkus 2 Pengedar Ekstasi di Hotel

Andi menjelaskan, tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara menjerat leher korban, menggunakan kabel listrik sepanjang 7 meter hingga korban tewas.

Usai korban tewas, lanjutnya, tersangka kemudian membuat modus seolah-olah korban tewas gantung diri dengan mengikatkan kabel yang digunakan menjerat leher korban ke broti asbes rumah dan membuat simpul.

Andi menyebut, pihaknya menetapkan NM sebagai tersangka pembunuhan berdasarkan pengakuan NM yang telah membunuh korban, dan keterangan saksi-saksi, serta hasil olah TKP.

Guna melengkapi pembuktian, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
“Akibat perbuatannya, tersangka diancam pasal 340 subs 338 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup,” tandasnya.

Dari hasil pendalaman yang dilakukan media ini diketahui, NM dilahirkan di Pulau Jawa dan merantau ke Sumatera Utara, dan lama menetap di daerah Pematang Siantar/Simalungun.
Dari istri pertamanya, Su memperoleh anak 4 orang dan kini ke empatnya sudah berkeluarga dan menetap di P. Siantar/Simalungun.
Pada tahun 2003, NM mengawini Er (istri kedua) dan lama menetap di Dusun XIV (Gardena) Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah dan tidak mendapatkan anak. Pada tahun 2006, pasutri ini mengadopsi/mengangkat anak (perempuan) dan keduanya sangat sayang kepada anaknya ini, dan kini sudah duduk di kelas 3 SMP.

NM tidak mempunyai keahlian atau pekerjaan spesialis, tetapi mengerti tentang mekanik atau bengkel mobil dan kerap dipanggil pemilik mobil/Truk di Desa Firdaus untuk memperbaiki kenderaannya.

Sekitar 5 bulan yang lalu, Pasutri ini pindah dari Desa Firdaus ke Dusun II Desa Cempedak Lobang (menyewa rumah), karena NM juga mendapatkan pekerjaan di Bengkel di Sei Langgei Kabupaten Batubara, dan seminggu sekali atau seminggu dua kali baru pulang.

Selama ini, jika seminggu sekali gajian NM memberikan uang kepada istrinya sekitar Rp1 juta atau Rp800 ribu. Tetapi karena banyaknya kebutuhan dan biaya sehari-hari di lokasi kerjanya di Sei Langgei, beberapa bulan ini hanya mampu menyetor Rp700 atau Rp600 ribu saja seminggu.
Dalih inilah yang membuat korban yang meradang, asal pulang kerumah NM dituding/diduga punya selingkuhan.

Berbulan, hal ini dialami oleh tersangka hingga mencapai puncaknya saat dia pulang kerumah, Sabtu (13/1/2024).
Usai makan malam bersama korban dan anaknya, ketika anaknya sudah masuk ke kamar tidur kemudian NM memberikan uang belanja sebesar Rp600 ribu kepada istrinya (korban).
Saat menerima uang itu, mungkin istrinya kesal dan kembali menuding suaminya berselingkuh dan diduga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada dirinya hingga di dengar tetangganya.

Amarahnya tak terbendung, NM diduga gelap mata dan kekamar anaknya untuk mengambil kabel sambung sepanjang 7 meter. Waktu itu pukul 23.00 wib dan ketika istrinya keluar dari kamar mandi, langsung lehernya dijerat NM dengan kabel yang dibawanya hingga lemas dan tak bernafas lagi disandaran bahunya. Mayat istrinya lalu diletakkan diatas tempat tidur, disitu dirinya baru bingung dan spontan lalu mengambil kain warna kuning, lalu mencantumkannya di atas broti langit-langit rumahnya setinggi 3 meter lebih. Kabel listrik kemudian disimpulnya, seakan-akan baru lepas dari jeratan dan di sambungnya dengan kain warna kuning.
Barulah dia keluar memanggil tetangga dan Kepala Dusun, mengaku istrinya bunuh diri dengan cara menggantung diri dan mengaku kalau dia sendiri yang menurunkannya.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing yang turun ke lokasi bersama Opsnal Reskrim Polsek Firdaus bersama tim Inafis Polres Sergai, saat melakukan olah TKP mengendus kecurigaan.
“Waktu dibawa ke RS Sultan Sulaiman untuk visum luar kami berkoordinasi dengan dokter, dan saat itu aku minta suami korban diamankan di Polsek. Guna memperkuat bukti, jenazah kami bawa ke RS Bhayangkara di Medan untuk otopsi. Menunggu hasil otopsi, akhirnya NM mengaku kalau dia yang melakukan pembunuhan dan bukan gantung diri, dialah yang merekayasa itu. Selain itu, kecurigaan kami, adalah kain warna kuning yang dibuat menyambung kabel, untuk ukuran wanita itu terlalu tinggi, banyak kecurigaan lain yang tak bisa dielakkan oleh pelaku”, tutup Iptu Maruli Sihombing yang sudah banyak berhasil membongkar kasus pembunuhan ini. (biets)

Post Views: 73
Tags: Dituding SelingkuhGantung diriSergaiSuami bunuh istri
ShareSendShare
Yunsigar

Yunsigar

Baca Juga

Polsek Gebang Diminta Tindak Tegas Gudang Mafia Inti dan Cangkang Sawit
HUKUM&KRIMINAL

Polsek Gebang Diminta Tindak Tegas Gudang Mafia Inti dan Cangkang Sawit

17 September 2025
Konsep Otomatis
HUKUM&KRIMINAL

Polres Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Berastagi, 39 Adegan Diperagakan

17 September 2025
Polda Sumut Ringkus 2 Pengedar Ekstasi di Hotel
HUKUM&KRIMINAL

Polda Sumut Ringkus 2 Pengedar Ekstasi di Hotel

16 September 2025
Sat Narkoba Polres Langkat Kembali Amankan Tiga Pemilik Sabu
HUKUM&KRIMINAL

Sat Narkoba Polres Langkat Kembali Amankan Tiga Pemilik Sabu

15 September 2025
Kuasai Aset PT KAI, Anak Mantan Wali Kota Medan dan 2 Rekannya Dituntut 1,5 Tahun Penjara
HUKUM&KRIMINAL

Kuasai Aset PT KAI, Anak Mantan Wali Kota Medan dan 2 Rekannya Dituntut 1,5 Tahun Penjara

15 September 2025
Acoi, Pecatan Polisi Kasus Narkoba Keroyok  Pemuda Hingga Dapatkan Perawatan di RS
HUKUM&KRIMINAL

Acoi, Pecatan Polisi Kasus Narkoba Keroyok  Pemuda Hingga Dapatkan Perawatan di RS

15 September 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In