LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – 14 unit rumah di Dusun II Hulu Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat terbakar di duga akibat arus pendek listrik, Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 02.45 WIB.
Dalam kejadian kebakaran itu tidak ada menelan korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan sekitar Rp1 Miliar.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Langkat AKP R Kesuma melalui via telpon seluler, sekira pukul 15.00 WIB.
“Benar kejadian kebakaran di Besilam Kecamatan Padang Tualang, kebakaran itu terdapat 9 unit rumah jompo, selaku penanggung jawab Tuan Guru Besilam dan 5 unit rumah warga,” katanya.
Terjadinya peristiwa kebakaran 14 unit rumah warga masyarakat yang diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan terjadinya peristiwa kebakaran.
Ada 14 unit rumah yang terbakar bertempat di Dusin II Hulu Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.
Peristiwa itu menurut Wanda, pada saat ia dan rekannya M.Ahir beserta Helmi melaksanakan jaga malam di seputaran Madrasah Tuan Guru Besilam.
Tiba-tiba mereka melihat percikan api dari rumah jompo. Melihat api tersebut Wanda beserta M.Ahir dan Helmi langsung mendobrak pintu rumah jompo tersebut dan melihat api telah membesar di atas asbes rumah.
Kemudian Wanda beserta lainnya mengeluarkan para orang tua jompo yang tinggal di rumah tersebut yang saat itu ada 8 orang yang sedang istirahat di dalam dapat di selamatkan.
Setengah jam kemudian pihak pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Langkat tiba di lokasi dan sekitar pukul 03.45 WIB api dapat dipadamkan.
Dari hasil keterangan saksi -saksi dilapangan dan pihak PLN yang hadir di TKP, bahwa penyebab kebakaran tersebut di duga korsleting hubungan arus pendek listrik yang menyambar ke areal rumah milik korban.
“Untuk penyelidikan selanjutnya menghadirkan Fuslabfor Polda Sumut,” ujarnya (Lkt)