MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) memperkenalkan program BISA BAIK (Bersama Atasi Sampah Barang Elektronik) dengan AZKO di Kota Medan.
Program ini hadir untuk membantu masyarakat menangani limbah elektronik yang sering terabaikan. Berdasarkan laporan Global E-Waste Monitor 2024, Indonesia merupakan penghasil limbah elektronik terbesar keempat di Asia mencapai 1,9 juta ton per tahunnya.
Melalui dropbox yang tersedia di toko AZKO Juanda Medan, pelanggan dapat berkontribusi dalam menanggulangi sampah elektronik seperti kipas angin, bohlam, penyedot debu, setrika, dan lainnya secara bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan General Manager Sales & Operations AZKO Pandhu G. Mahardhiko kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Dijelaskannya, sampah yang terkumpul akan dikelola dan didaur ulang untuk mencegah pencemaran lingkungan serta mengurangi jumlah limbah yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
“Inisiatif ini mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap solusi berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” katanya.
Sebagai apresiasi atas kontribusi pelanggan, terdapat tambahan diskon 10% untuk pembelian produk elektronik serupa di toko AZKO. “Dengan program BISA BAIK dengan AZKO, kami mengajak masyarakat Kota Medan untuk turut berkontribusi menjaga lingkungan dengan langkah sederhana namun bermakna,” ujarnya.
Setiap kontribusi, sekecil apapun, lanjut Pandhu memiliki potensi untuk menciptakan perubahan besar bagi bumi. “Dengan semangat ini, AZKO bukan hanya sebagai identitas merek baru, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk memulai hidup yang lebih berkelanjutan serta membangun masa depan yang lebih baik dan bertanggung jawab,” tambah Pandhu. (PUT)