MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Polsek Medan Labuhan, dibantu Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, berhasil menangkap sembilan remaja yang terlibat dalam tawuran berdarah antar geng motor yang terjadi pada Sabtu dini hari (10/5/2025) di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.
Penangkapan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku.
Dalam peristiwa tawuran tersebut, seorang remaja bernama AP (18) ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan. Kesembilan pelaku yang diamankan berinisial Ir, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR, dan AAL. Mereka diketahui berasal dari sejumlah kelompok geng motor yang berbeda.
Adik korban, Davi, menyampaikan kesedihannya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp. Ia mengatakan bahwa keluarga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Om, kami ingin para pelaku yang telah membunuh abang saya dihukum berat. Abang saya orang baik, kenapa mereka bisa membunuh dia? Bahkan ada dari pihak pelaku yang menyuruh orang tuanya datang ke rumah untuk mencabut perkara, tapi karena saya sudah sakit hati, saya blokir nomor WhatsApp mereka,” ujar Davi, Selasa malam (27/5).
Joko, ayah dari almarhum AP, juga menyampaikan hal serupa. Dalam suasana duka, ia berharap proses hukum berjalan adil dan tegas.
“Maaf pak, saat ini saya belum bisa banyak berkomentar karena kami masih berduka. Biarlah pengadilan yang memutuskan, tapi kami sangat berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah menghilangkan nyawa anak saya,” ujarnya.
Penindakan terhadap geng motor oleh Polsek Medan Labuhan memberikan dampak positif terhadap kondisi keamanan, khususnya di kawasan Medan Marelan. Warga yang sebelumnya merasa takut melintas di malam hari, kini mulai merasa lebih aman.
Reza, seorang pengemudi ojek online, mengungkapkan rasa syukurnya atas situasi yang mulai kondusif.
“Dulu saya selalu merasa was-was saat melintas di jalan, terutama setelah pukul 23.00 WIB. Sekarang suasananya jauh lebih aman,” katanya.
Selain melakukan penangkapan, Polsek Medan Labuhan juga berhasil menggagalkan rencana penyerangan lain yang diduga akan dilakukan oleh kelompok geng motor.
Tokoh masyarakat di Medan Marelan menyambut baik langkah tegas pihak kepolisian dan berharap tindakan serupa terus dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (DRA)