LABUHANBATU (HARIANSTAR.COM) – Diduga bandar narkoba AS alias Ganda (24) bersama rekannya H dan A bebas mengedarkan Narkoba jenis sabu-sabu di Pangkatan 10, desa Kampung Padang Sidodadi B, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, tetap eksis dan sangat meresahkan warga tanpa kenal rasa takut dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
Pasalnya, pengedar narkoba yang cukup terkenal di daerah Pangkatan 10, Desa Kampung Padang Sidodadi B itu disebut sebut sebagai idola bagi penikmat siputih yaitu AS yang lebih di kenal dengan panggilan Ganda.
“Dialah bandar sekaligus pengedarnya bang, sudah sering kali di ingatkan oleh aparatur desa, Pak Kadus dan Tokoh Agama juga masyarakat, agar jangan lagi mengedarkan narkoba di desa ini, tapi sepertinya saran dan imbauan itu tidak dihiraukan, malahan semakin merajalela dan nantang polisi,” ujar salah seorang warga sebut saja Polan kepada wartawan. Selasa (11/6/2024).
Dalam hal menjalankan dan mengedarkan bisnis narkobanya, Ganda dibantu oleh rekan-rekannya berinisial H dan A, yang lokasinya di jalan Sumber Pangan Sidodadi B, Desa Kampung Padang dengan cara terang-terangan dan tiada mengenal rasa takut dan khawatir kepada APH juga masyarakat.
Untuk meyakinkan tim awak media bahwa adanya peredaran narkoba di desanya, warga dimaksud mengajak para awak media langsung ke lokasi yang berjarak lebih kurang 100 M dari simpang Empat jalan Sumber Pangan Sidodadi B, dimana Ganda Cs menjalankan aksi ilegalnya.
“Itulah lokasi Ganda bang, tapi dia jarang terlihat dilokasi, tetapi rekannya H dan A yang melayani pembeli disini, pada jam-jam tertentu ramai pembeli,” ucap sumber sambil menghunjuk satu rumah di ujung jalan areal persawitan tempat dimana A dan H berdagang barang haram, yang sekalian bisa memakai narkoba di lokasi itu.
Lokasi transaksi Narkoba berada di Belakang SD N 10 Pangkatan, kemudian sambung sumber, untuk malam hari A berpindah lokasi di dalam kebun sawit milik warga tepatnya di belakang SDN 10 Pangkatan.
“Kalau malam hari pindah bang di kebun sawit tepatnya pas dibelakang SD Negeri 10 Pangkatan itu,” terang sumber yang ingin nama nya dirahasiakan itu dan sambil menunjukan lokasi sawit tempat A berjualan.
Ganda Cs juga tidak takut dengan aparat penegak hukum apalagi sama wartawan. Dilokasi tersebut secara terang-terangan membeli dan mengonsumsi sabu.
“Jangankan sama wartawan sama polisi aja gak ada takutnya bang terang-terangan jualnya,” cetusnya.
“Kalau wartawan paling cuma 1 minggu aja itu beritanya nanti senyap sendiri itu kalau udah senyap beritanya polisi pun senyap dan aman,” tambah sumber menirukan ucapan Ganda.
Dampak dari maraknya peredaran narkoba di kampung tersebut yaitu banyaknya pencurian dan dikhawatirkan anak-anak remaja akan terjerumus.
“Banyak sekali dampak maraknya peredaran narkoba di desa kami ini, salah satunya meningkatnya pencurian, dan yang paling kami khawatirkan dan takuti anak-anak kami terjerumus dalam narkoba. Untuk itu kami meminta tolong kepada abang sebagai media dan khususnya bapak Kapolres Labuhanbatu serta bapak Kasat Narkoba dan jajaranya agar seger menangkap BD sabu Ganga cs,” harap warga.
Sebelumnya Ganda disinyalir memperoleh barang haram tersebut dari HR alias Heru warga Tanjung Haloban.
Ganda tak sendiri, dia dibantu JY warga Sidodadi A yang diduga memasarkan ‘Si Putih’ di Dusun Lestari.
Lain halnya PC, pria yang terkenal licin dan gesit ini memasarkan narkoba dikediamannya di Dusun Sidodadi A tepatnya di desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Dari informasi yang didapat, bahwa kediaman PC pernah digrebek aparat penegak hukum (APH) namun PC dapat melarikan diri.
“Masih tetap beroperasi, meskipun sudah digrebek, tapi PC lolos karena berhasil melarikan diri,” kata sumber yang layak dipercaya itu.
Sumber yang enggan namanya ditulis ini mengharapkan, kinerja Polisi dalam mengungkap peredaran narkoba ditengah masyarakat.
Lain hal yang dikatakan ayah 2 orang anak yang bekerja serabutan ini takut anaknya terlibat dalam peredaran narkoba.
“Takut saya pak, anak saya rusak dan terlibat peredaran narkoba,” bilangnya.
“Harapan kami semoga Satres Narkoba Polres Labuhanbatu dapat mengungkap peredaran gelap narkoba di Kecamatan Pangkatan khususnya Sidodadi A dan Sidodadi B,” tandas pria yang bekerja serabutan ini kepada wartawan.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu, AKP Sopar Budiman ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAapnya terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah Pangkatan berjanji akan sikat bandar narkoba tersebut.
“Terima kasih atas informasinya bang, segera kami tindak lanjuti,” janjinya. (Dra)