• Latest
  • Trending
  • All
Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun

Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun

25 Maret 2024
BSI Raih Penghargaan Mandaya Award 2025 Atas Dedikasi dan Kontribusi dalam Pemberdayaan Masyarakat

BSI Raih Penghargaan Mandaya Award 2025 Atas Dedikasi dan Kontribusi dalam Pemberdayaan Masyarakat

16 Oktober 2025
Spoiler One Piece Chapter 1163: Pengkhianatan dan Kejatuhan Rocks D Xebec?

Spoiler One Piece Chapter 1163: Pengkhianatan dan Kejatuhan Rocks D Xebec?

16 Oktober 2025
Lurah Didorong ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur, Pelaku Diamankan Polsek Medan Timur

Lurah Didorong ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur, Pelaku Diamankan Polsek Medan Timur

16 Oktober 2025
Soal Plasma, KP HSB : Perlakuan Khusus Pemkab Madina Terhadap PT Rendi Hingga Kotak Katik Koperasi

Soal Plasma, KP HSB : Perlakuan Khusus Pemkab Madina Terhadap PT Rendi Hingga Kotak Katik Koperasi

16 Oktober 2025
Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba

Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba

16 Oktober 2025
Sekdakab Palas Buka Rapat Forum Diskusi Penyusunan RAD TBC Kabupaten Palas 2025-2029

Sekdakab Palas Buka Rapat Forum Diskusi Penyusunan RAD TBC Kabupaten Palas 2025-2029

16 Oktober 2025
Tarung Drajat Sumut Tambah 2 Medali di PON Bela Diri

Tarung Drajat Sumut Tambah 2 Medali di PON Bela Diri

16 Oktober 2025
TP PKK Kabupaten Palas Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Saran Tindak Terhadap Isu Strategis Posyandu Enam Bidang SPM

TP PKK Kabupaten Palas Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Saran Tindak Terhadap Isu Strategis Posyandu Enam Bidang SPM

16 Oktober 2025
Siap Bersinergi, Bupati Palas Terima Silaturahmi PT. PLN ULP Sibuhuan, UP3 Padang Sidempuan

Siap Bersinergi, Bupati Palas Terima Silaturahmi PT. PLN ULP Sibuhuan, UP3 Padang Sidempuan

16 Oktober 2025
Salah Tangkap, Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Diturunkan dari Pesawat Garuda

Salah Tangkap, Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Diturunkan dari Pesawat Garuda

16 Oktober 2025
Melalui Tatap Muka, Bhabinkamtibmas Cegah Gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukumnya

Melalui Tatap Muka, Bhabinkamtibmas Cegah Gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukumnya

16 Oktober 2025
Atlet Silat Sumut Siap Berikan yang Terbaik di PON Bela Diri

Atlet Silat Sumut Siap Berikan yang Terbaik di PON Bela Diri

16 Oktober 2025
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home KESEHATAN

Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun

by Yunsigar
25 Maret 2024
in KESEHATAN
Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun
FacebookWhatsappTelegram

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting dari target yang telah ditetapkan 14 persen secara nasional.

Untuk jangka pendek, penurunan stunting fokus terhadap ibu hamil dan anak di bawah usia 2 tahun.

Baca Juga

Sekdakab Palas Buka Rapat Forum Diskusi Penyusunan RAD TBC Kabupaten Palas 2025-2029

TP PKK Kabupaten Palas Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Saran Tindak Terhadap Isu Strategis Posyandu Enam Bidang SPM

PON Beladiri Kudus 2025, PJSI Sumut Turunkan 16 Atlet

Sekretaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto mengatakan, angka stunting nasional yang dirilis sementara ini hanya turun 0,1 persen dari 21,6 menjadi 21,5 persen. Padahal yang menjadi target adalah 14 persen.
“Beberapa provinsi angka stuntingnya masih mengalami kenaikan. Hanya satu provinsi yang di bawah angka 10 persen (7,2 persen) yaitu Bali. Untuk Sumut, angkanya turun 2,2 persen. Sebab jumlah penduduk di Sumut terbilang cukup padat. Walaupun prevalensi atau persentasenya tidak tinggi, tetapi jumlah penduduknya banyak.
Jadi, ini akan mempengaruhi jumlah nasional,” ungkap Tavip saat temu pers pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 di Medan, Senin (25/3/2024).

Menurutnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sumut perlu dilakukan intervensi stunting. Kalau beberapa provinsi tersebut angka stunting bisa diturunkan, tentu akan mempengaruhi angka stuntingnya secara nasional.
“Ini tentunya membutuhkan kerja keras semua stakeholder, kepala daerah, TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) serta jajaran masyarakat. Karena itu, saya pesankan dalam jangka pendek untuk bisa angka stunting turun drastis maka kegiatan harus benar-benar ter-deliver dan fokus terhadap dua hal,” harap Tavip didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Munawar Ibrahim.

Fokus pertama, jelas Tavip, terhadap ibu hamil. Sebab ibu hamil itu akan segera melahirkan anak-anak.
“Harapannya, ibu hamil tersebut dalam kondisi sehat sehingga anak yang dilahirkan sehat juga. Artinya, tidak ada stunting bagi anak-anak yang dilahirkan dari ibu hamil tersebut,” katanya.

Fokus kedua terhadap pertumbuhan anak usia 2 tahun. Karena, kalau anak usia 3 sampai 4 tahun butuh waktu panjang dan biayanya besar.
“Sebetulnya untuk menurunkan angka stunting dan kita mengintervensi orang stunting, itu merupakan strategi yang kurang efektif. Jadi, strategi yang efektif adalah melakukan pencegahan dan salah satunya terhadap bayi yang belum lahir atau ibu hamil.
Namun, jika sudah terlanjur lahir maka khususnya terhadap anak di bawah usia 2 tahun ditangani secara berkelanjutan,” ujar Tavip.

Maka, lanjutnya, dua hal itulah menjadi kepentingan jangka pendek untuk percepatan penurunan stunting. Walaupun stunting itu ada dua faktor, yaitu faktor spesifik dan sensitif.

Lebih jauh Tavip mengatakan, Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 mengangkat tema ‘Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045’.
“Banyak hal yang menjadi dasar kebijakan nasional, bagaimana kemudian reorientasi program tersebut dilakukan. BKKBN sebenarnya mengampu dua indikator utama terkait program penurunan stunting, yaitu kualitas dan kuantitas,” ucapnya.

Dia mengatakan, pemerintah menganggap isu stunting menjadi penting, karena kalau melihat angka kelahiran setiap tahunnya mencapai sekitar 4,6 juta anak. Setelah dihitung dan diproyeksikan pada tahun 2045, mereka itu akan menjadi anak muda yang mengisi pembangunan.
“Kalau mereka tidak cerdas dan pintar, maka kita tidak memiliki daya saing SDM baik internasional maupun nasional. Karena itu, isu stunting menjadi penting,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyatakan optimis bisa mencapai angka penurunan stunting sesuai target yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah saat ini kita (angka stunting Sumut) turun 2,2 persen (19,3 persen). Untuk tahun 2024, kita menargetkan turun menjadi 14,5 persen,” katanya. (Zul)

 

Post Views: 57
Tags: Anak Dibawah 2 TahunBKKBNFokus Tangani Ibu HamilStunting
ShareSendShare
Yunsigar

Yunsigar

Baca Juga

Sekdakab Palas Buka Rapat Forum Diskusi Penyusunan RAD TBC Kabupaten Palas 2025-2029
KESEHATAN

Sekdakab Palas Buka Rapat Forum Diskusi Penyusunan RAD TBC Kabupaten Palas 2025-2029

16 Oktober 2025
TP PKK Kabupaten Palas Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Saran Tindak Terhadap Isu Strategis Posyandu Enam Bidang SPM
KESEHATAN

TP PKK Kabupaten Palas Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Saran Tindak Terhadap Isu Strategis Posyandu Enam Bidang SPM

16 Oktober 2025
PON Beladiri Kudus 2025, PJSI Sumut Turunkan 16 Atlet
KESEHATAN

PON Beladiri Kudus 2025, PJSI Sumut Turunkan 16 Atlet

9 Oktober 2025
Tingkatkan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, Indosat Gelar Fun Walk Bareng INTI
KESEHATAN

Tingkatkan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, Indosat Gelar Fun Walk Bareng INTI

1 Oktober 2025
RSU Haji Medan Apresiasi dan Dukung Penuh Program UHC Prioritas
KESEHATAN

RSU Haji Medan Apresiasi dan Dukung Penuh Program UHC Prioritas

30 September 2025
RS Pirngadi Siap Dukung Implementasi UHC Prioritas
KESEHATAN

RS Pirngadi Siap Dukung Implementasi UHC Prioritas

30 September 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In