SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) – Bupati Sanosir Vandiko T Gultom menggalakkan pelatihan pembuatan pupuk organik sebagai solusi dalam mengantisipasi keterbatasan pupuk kimia.
Berharap dapat mandiri untuk pembuatan pupuk sehingga kebutuhan untuk pertanian dapat terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat berkantor di Palipi Kecamatan Palipi, Kamis (1/2/2024) seraya
memberikan bantuan pupuk organik secara stimulan kepada seluruh kelompok tani. Untuk mendukung kemandirian masyarakat, ia telah menginstruksikan anggaran dana desa digunakan 20% untuk ketahanan pangan.
Selain itu, Pemkab Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian menyediakan alat pencacah yang dipinjamkan kepada kelompok tani.
“Saya instruksikan agar Kepala Desa mengalokasikan 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan, bisa dibelanjakan untuk pembelian alat pencacah,” ujarnya.
Berkantor di desa Palipi, Bupati juga mengecek kehadiran Kades dan perangkatnya. Memastikan bahwa pelayanan berjalan baik kepada masyarakat. Kades dan BPD harus berkomunikasi dengan baik lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Inilah fungsinya Bunga Desa, dapat melihat langsung kondisi desa dan masyarakat, memotong birokrasi sehingga keluhan masyarakat dapat langsung saya dengar sehingga dan cepat dikerjakan,” ucapnya.
Bupati juga mengerahkan alat berat untuk pembukaan jalan usaha tani maupun jalan perkampungan sesuai kebutuhan masyarakat, dan meminta agar mendukung pelepasan lahan untuk peningkatan infrastruktur jalan sehingga ruas jalan Palipi-Parmonangan dapat dihotmix.
Karena dalam Musrenbang RKPD Sumut 2025, ia telah mengusulkan agar jalan tersebut dapat dituntaskan termasuk ruas jalan provinsi lainnya di Samosir.
“Kiranya jalan provinsi yang kita nantikan dapat dilanjutkan, melalui Musrenbang provinsi yang lanjutannya tahun depan,” ungkapnya. (JB Rumapea)