MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Tamu Allah asal Kabupaten Labuhanbatu diberangkatkan dengan menggunakan kereta api menuju Asrama Haji Medan (Ahmed) yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Mereka menggunakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Rantau Prapat menuju Stasiun Lubuk Pakam. Selanjutnya Tamu Allah diberangkatkan menggunakan bus ke Asrama Haji Medan, Sabtu (25/5/2024).
Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhan Batu Dr.H. Asbin Pasaribu mengatakan, Pemkab Labuhanbatu sudah dua tahun berturut-turut memfasilitasi moda transportasi kereta api untuk Tamu Allah dan juga konsumsi selama dalam perjalanan. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Dhuyufurrahman agar mereka merasa aman dan nyaman.
“Penggunaan layanan kereta api dilakukan sebagai evaluasi pemberangkatan tahun sebelumnya dimana Tamu Allah menggunakan bus menuju Asrama Haji Medan yang memakan waktu 6 sampai 7 jam,” ungkapnya saat diwawancarai di Asrama Haji Medan, Minggu (26/5/2024).
Asbin Pasaribu menyampaikan, dengan menggunakan moda transportasi kereta api Tamu Allah merasa nyaman dan tenang dan ketika keluar dari kerata api mereka merasa baru keluar dari rumah.
Kakankemenag Labuhanbatu menambahkan, sebelumnya, sebanyak 318 orang Tamu Allah ditambah 8 orang petugas dilepas oleh Plt Bupati Labuhanbatu Hj. Elya Rosa Siregar di Pendopo Rumah Dinas Bupati sekaligus dilaksanakan acara upah-upah dan tiba di Asrama Haji Medan, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.30 WIB.
“Plt Bupati Labuhanbatu berpesan kepada Tamu Allah agar selalu menjaga kesehatan, mendoakan Kabupaten Labuhanbatu agar lebih baik, semoga segala amal ibadah selama di tanah suci diterima Allah SWT dan semoga menjadi haji mabrur,” ungkap Asbin Pasaribu.
Tamu Allah asal Labuhanbatu tergabung pada Kloter 13 Embarkasi Medan bersama jemaah haji Kota Medan. Berangkat ke tanah suci Minggu 26 Mei 2024 dijadwalkan take off dari Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 21.00 WIB. (YS)