Tak Terima Ditegur, Diduga Pengedar Sabu Tembak Korban Hingga Tewas

LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Warga Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat tewas di tembak dengan senapan angin.

Korban berinisial AR (42) Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat ini tak tertolong saat dibawa ke RSU Pertamina Pangkalan Brandan, Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban tak tertolong akibat luka tembak di bagian dada sebelah kiri diduga dilakukan pengedar narkotika jenis sabu di desa itu.

Menurut anak korban Fitri (19) di RSU Pertamina Pangkalan Brandan kepada wartawan mengatakan, sebelum terjadinya peristiwa penembakan itu terjadi di hari Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku AH (38) warga Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat itu sedang ribut dengan istrinya. Mendengar suami istri itu ribut, korban Ar memohon kepada pelaku agar jangan ribut karena anaknya sedang sakit.

Tak terima dengan teguran korban, pelaku mengancam akan menembak korban dengan senjata senapan angin miliknya.

Namun ancaman pelaku malah di tentang oleh korban hingga pelaku beranjak dari tempat pertengkaran itu yang persisnya di depan halaman rumah korban. Pelaku kembali ke rumahnya dan mendatangi korban dengan membawa senapan angin.

Dengan penuh emosi AH kembali mengancam kepada korban sambil mengarahkan moncong senapan angin dan mengancam akan menembak korban. Namun korban tak perduli dengan ancaman pelaku.

Pelaku langsung mengarahkan senapang angin ke arah dada sebelah kiri korban dan menembak korban yang berjarak sekitar dua meter.

Akibatnya, korban kesakitan dan dilarikan ke RSU Pertamina Pangkalan Brandan. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Di depan RSU itu, Fitri menuturkan jika ayahnya adalah seorang nelayan. Sementara ia menduga pelaku pengedar sabu di desa itu.

Sebanyak dua kali letusan menurut Fitri, peluru pertama mengenai bahagian dada sebelah kiri ayahnya dan tembakan kedua meleset.

Husin Damanik Ketua Polmas Desa Perlis mengatakan, pelaku setelah melakukan penembakan itu langsung melarikan diri. Namun puluhan warga mengejar dan meringkus pelaku dan akhirnya pelaku dapat diringkus oleh warga.

Polisi dari Unit Reskrim yang mendapatkan informasi langsung datang ke lokasi kejadian.

Tim Reskrim Polsek Pangkalan Brandan langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti senjata yang di gunakan oleh pelaku. Kini pelaku sudah di Mapolsek Pangkalan Brandan guna mempertangung jawabkan perbuatanya.

Kasi Humas Polres Langkat AKP RJ Kesuma SH di konfirmasi Sabtu (17/8/2024) sore sekitar pukul 14.39 WIB mengenai terjadinya penembakan di Kecamatan Brandan Barat hingga salah seorang warga Desa Perlis dusun 1 meningal dunia membenarkannya.

“Pelaku berserta barang bukti senapang angin telah di amankan di Polsek Pangkalan Brandan. Sementara jasad korban tadi malam telah dibawa ke RSU Bhayangkara Medan untuk di lakukan autopsi lanjut,” ujarnya. (Lkt)

DidugaPengedarTak Terima Ditegur
Comments (0)
Add Comment