MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kawanan begal kembali beraksi. Kali ini, mereka melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Sunggal.
Pengemudi ojek online (ojol), Taufik (39) warga Jalan Murai, Medan Sunggal harus kehilangan sepeda motor Nmax BK 6476 AJC yang biasa digunakannya untuk mencari orderan, dibawa kabur kawanan begal bersajam.
Korban menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat ia hendak pulang usai menjalankan aktivitasnya, Selasa (8/10/24) sekira pukul 04.00 WIB. Setibanya di Jalan Sei Batang Hari, Taufik dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor. Salah seorang pelaku dikatakan menendang sepeda motornya.
“Pertama nendang, aku nggak jatuh. Terus aku kan langsung berhenti nurunin cagak. Langsung turun dua orang nunjukkan sajam kayak celurit gitu,” katanya saat dihubungi.
Melihat senjata tajam itu, nyali ayah satu orang anak itu pun ciut dan memilih menjauh dari sepeda motornya yang telah lunas. Para pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motornya.
“Udah pasrah lah, satu orang yang nunjukin Sajam,” ungkapnya.
Meski sempat berteriak minta tolong, kondisi jalanan yang sepi membuat usahanya sia-sia. Taufik pun menelepon rekan-rekannya sesama ojol dan langsung mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.
“Belum ada laporannya. Karena BPKB nya masih di leasing. Keretanya sudah lunas, tapi ada denda yang belum ku bayar di leasing. Jadi pagi ini mau ke leasing minta surat keterangan dari leasing,” katanya.
Taufik pun berharap petugas bisa menangkap para pelaku. Pasalnya, di seputaran lokasi kejadian terdapat cctv yang mengarah ke lokasi tempat ia di begal.
“Ada cctv dekat situ. Kalau bisa ketangkap pelakunya. Keretanya pun bisa dapat lagi. Soalnya itu kereta cari makan,” harapnya.
Sebelumnya seorang driver ojek online, Johannes Tarihoran, juga menjadi korban keganasan begal di wilayah hukum Polsek Sunggal, Kamis (1/8/2024) subuh.
Pria yang tinggal di Jalan Soekarno-Hatta Binjai, itu kehilangan sepeda motor Honda Scoopy BK 6937 RBM dan handphone yang digunakannya untuk mencari orderan. Hingga kini para pelaku diduga masih bebas berkeliaran dan belum tertangkap.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat yang dikonfirmasi mengatakan akan mengecek perihal itu.
“Saya cek dulu ya,” katanya singkat. (Red)