Lakukan Aksinya di Wilayah Helvetia, Petugas Amankan Begal

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Polsek Helvetia mengamankan diduga kawanan begal.

Bahkan, para pelaku tercatat sudah empat kali melakukan aksinya.

Adapun laporan yang masuk ke Polsek Helvetia yaitu LP/B/489/IX/2024/SPKT/POLSEK HELVETIA, dengan korban M Syafii. Korban mengaku dibegal di Jalan Tengku Amir Hamzah, Helvetia Timur, Senin (15/9/24) sekira pukul 04.40 Wib.
Dari aksi itu, kawanan begal tersebut membawa kabur sepeda motor Honda Beat BK 2004 AMA.

LP/B/503/IX/2024/SPKT/POLSEK HELVETIA, dengan korban Lorenzo Hagata. Korban mengaku dibegal di Jalan Kapten Sumarsono, Kelurahan Helvetia, Senin (23/9/24) sekira pukul 04.30 Wib. Kawanan begal itu membawa kabur sepeda motor Aerox BK 5968 ALO, satu unit handphone Redmi Note 9, iPhone 15 Pro max, uang tunai Rp 6 juta dan surat berharga lainnya. Selain itu, pelaku juga mengalami luka bacok di bagian tangannya.

Selanjutnya, LP/B/576/X/2024/SPKT/POLSEK HELVETIA, dengan korban Syahroni. Korban juga mengalami luka bacok di tangannya dan kehilangan sepeda motor Vario BK 3320 ALP. Saat itu, korban mengaku mengalami pembegalan di Jalan Asrama, Kelurahan Helvetia, Minggu (20/9/24) sekira pukul 05.35 WIB.

LP/B/583/X/2024/SPKT/POLSEK HELVETIA, dengan korban M Taufiq. Korban mengalami pembegalan di Jalan Asrama, Kelurahan Helvetia, Rabu (23/10/24) sekira pukul 05.15 Wib. Korban pun mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat BK 2016 PNS dan sebuah tas di dalam jok yang berisikan surat-surat berharga.

Salah seorang korban, Syahroni mengatakan, saat peristiwa terjadi, ia mengaku dijegat oleh satu unit sepeda motor dengan dua orang pelaku. Salah seorang pelaku langsung mengayunkan senjata tajamnya ke arah tangannya. Sontak pria itu kabur usai menerima luka sabetan senjata tajam.

“Saya langsung dibacok, saya coba berteriak sambil lari. Tapi nggak ada yang dengar. Mobil pun nggak ada yang lewat,” katanya di halaman Polsek Helvetia, Senin (4/11/2024).

Mendapat informasi pelaku sudah diamankan, Syahroni pun mendatangi Mapolsek Helvetia dengan harapan sepeda motornya dapat ditemukan. Disana, ia ditunjukkan dengan kedua pelaku. Benar saja, satu dari keduanya merupakan pelaku yang membacok tangannya.

“Yang satu itu yang bacok tangan saya. Yang masih dibawah umur. Saya kenal kali sama wajahnya. Tapi sepeda motor saya belum dapat,” ujarnya.

Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Piliang menyampaikan, dari barang bukti yang berhasil ditemukan, salah satunya merupakan iPhone milik Lorenzo Hagata. Disinggung terkait uang tunai Rp 6 juta, Alex mengatakan bahwa uang tersebut telah dibagi para pelaku.

“Untuk uang Rp6 juta, setelah kami interogasi, mereka dapat bagian satu juta per orang. Mereka berempat, jadi yang Rp 2 juta lagi digelapkan kawannya. Kalau yang iPhone kita temukan,” ucapnya.

Selain itu, lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Area itu, handphone Redmi Note 9 hingga saat ini belum ditemukan pihaknya. Diduga, handphone tersebut telah dijual para pelaku. Begitu juga dengan sepeda motor lainnya yang belum berhasil diamankan.

“Untuk handphone dan sepeda motor yang lain masih kita kembangkan untuk mencarinya. Begitu juga dengan pelaku lain. Karena pelakunya bukan mereka saja, kemungkinan sekitar 7 pelaku. Dalam keempat LP ini mereka ada empat orang,” tutupnya. (Red)

 

BegalLakukan AksinyaPetugasWilayah Helvetia